Berita Bola Indonesia

755Sports.id – Xabi Alonso memulai karir manajernya dengan cukup apik. Manajer AS Roma sekaligus mantan pelatihnya, Jose Mourinho, bahkan menilai pria berusia 41 tahun tersebut akan menjadi manajer top di masa depan.

Pada 1 Juli 2017 Alonso memutuskan pensiun sebagai pesepakbola profesional. Selang setahun kemudian, ia dipercaya untuk menukangi tim junior Real Madrid. Mantan gelandang timnas Spanyol itu lalu menyebrang ke Real Sociedad B.

Xabi Alonso menjabat sebagai manajer Real Sociedad B selama tiga musim. Ia kemudian ditunjuk untuk menjadi manajer salah satu raksasa Bundesliga, Bayer Leverkusen, pada Oktober 2022.

Kendati ini adalah kali pertama baginya melatih tim senior, Alonso ternyata mampu memberikan dampak positif. Ia mengantarkan Leverkusen melesat ke papan atas Bundesliga setelah sempat terjerembab di papan bawah. Alonso bahkan berhasil membawa timnya mencapai semifinal Liga Europa musim 2022/23 ini.

Menurut Mourinho, ada beberapa faktor yang akan membuat Xabi Alonso menjadi manajer hebat di masa depan. Dua di antaranya adalah lingkungan keluarga dan karirnya saat masih aktif bermain.

“Xabi punya lingkungan yang mendukung untuk membuatnya menjadi manajer kelas dunia,” buka Mourinho.

Punya Lingkungan Keluarga Mirip
Jose Mourinho tumbuh dalam keluarga dengan seorang ayah yang merupakan pelatih sepak bola di Portugal. The Special One banyak belajar menjadi pelatih dari sang ayah. Situasi ini juga dialami oleh Xabi Alonso.

“Dia tumbuh seperti saya karena ayahnya juga seorang manajer,” imbuhnya.

“Kemudian dia menjadi seorang pemain, tentu saja dia adalah pemain yang lebih baik dibanding saya. Xabi adalah pemain yang luar biasa. Dia sangat memahami posisinya di lapangan dan pengetahuannya tentang pertandingan sangat tinggi.”

Selama berkarir sebagai pesepakbola, Xabi Alonso sudah membela banyak tim raksasa di Eropa. Dengan demikian sangat wajar apabila ia bisa belajar banyak go here variasi taktikal dari banyak manajer top.

“Dia pernah bermain di Inggris, Jerman, dan Spanyol. Dia pernah dilatih Pep saat bermain di Munchen, dilatih saya dan Carlo Ancelotti di Real Madrid, kemudian dilatih Rafael Benitez di Liverpool,” ungkap Mourinho.

Perang Taktikal Pertama
Pada semifinal Liga Europa 2022/23 ini, AS Roma racikan Mourinho bertemu dengan Leverkusen yang dilatih Xabi Alonso. Ini menjadi pertemuan perdana bagi keduanya sebagai manajer.

Jose Mourinho berhasil keluar sebagai pemenang pada leg pertama semifinal yang digelar di Stadio Olimpico, Jumat (12/05) dini hari WIB. AS Roma berhasil menang dengan skor tipis 1-0 melalui gol Edoardo Bove di menit ke-62. Namun, Il Lupi tidak boleh bersantai karena masih ada leg kedua yang akan dimainkan di markas Bayer Leverkusen.

Xabi Alonso sudah mendampingi anak asuhnya dalam 33 pertandingan di semua kompetisi musim 2022/23 ini. Dia berhasil mencatatkan 17 kemenangan, tujuh kali imbang, dan sembila kali kalah dengan rata-rata poin pertandingan sebesar 1,76.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *